LIONTIN NAGA 白玉龍吊墜

Asal-usul naga China ini kurang pasti. Naga ada dalam budaya China sejak ribuan tahun lalu, dengan penemuan sebuah patung naga yang ada sejak abad kelima SM dari kebudayaan Yang shao di Henan, dan juga ditemukan lencana-lencana pangkat terbuat dari giok dalam bentuk melingkar yang digali dari kebudayaan Hongshan sekitar 4700-2900 SM.

Dari asal-usulnya sebagai olahan kehidupan alam yang bergaya, naga China berevolusi menjadi sejenis hewan mitos. Seorang cendekiawan Dinasti Han yang bernama Wang Fu mencatat mitos China bahwa naga memiliki sembilan kemiripan anatomi.
Bentuk naga sering kali dilukis dengan kepala kuda dan ekor ular . Naga juga dikatakan memiliki 'tiga sendi' dan 'sembilan kemiripan'. Tiga sendi tersebut adalah dari kepala sampai bahu , dari bahu sampai dada, dan dari dada sampai ekor . Sembilan kemiripan pula adalah: tanduknya umpama rusa , kepalanya umpama unta , matanya umpama Dewa , lehernya umpama ular, perutnya umpama kerang ( shen , 蜃 ), sisiknya umpama ikan, cakarnya umpama elang , kakiknya umpama harimau , dan telinganya umpama sapi . Di atasnya ada seperti benjol besar yang dipanggil chimu 尺木. Tanpa chimu ini, naga tidak bisa terbang ke angkasa.

Liontin terbuat dari giok putih berdimensi  5 cm x 3,5 cm, dengan gantungan terbuat dari perak

terukir sang naga dengan detailnya yang amat indah

merupakan salah satu karya ukir giok yang mengagumkan

SOLD

Thx To Mrs "SP" Batavia
感謝 "SP" 夫人,雅加達