3400 Sebelum Masehi (SM). Tanaman bernama Latin Papaver somniferum ini (biasa disebut tanaman poppy) pertama kali ditanam di lembah Mesopotamia. Orang-orang Sumeria menyebutnya sebagai “tanaman kesenangan”. Euforia tanaman opium ini kemudian menyebar pada orang-orang Asyiria dan Babilonia. Dari tangan mereka kemudian menyebar hingga ke Mesir
1600 M. Penduduk Persia dan India mulai memakan dan meminum campuran opium untuk kesenangan. Di belahan dunia lainnya, orang Portugis memperdagangkan opium hingga ke Makao dan diteruskan hingga ke Cina.
dihiasi dengan ukiran ikan yang melambangkan keberuntungan
1729 M. Kaisar Cina, Yung Cheng, melarang penggunaan opium untuk rokok dan perdagangannya secara domestik. Namun, penggunaan opium untuk obat-obatan masih diperbolehkan dengan pengawasan ekstra ketat.
bagian sebaliknya dihiasi dengan ukiran naga lambang kekuasaan dan kejayaan
1799 M. Kaisar Cina, Kia King, melarang opium secara keseluruhan baik perdagangan maupun budi dayanya. Tak terkecuali untuk obat-obatan. Pada masa itu, opium diidentikkan dengan perilaku kriminal, korupsi, serta tindakan anarkis. Alasan itu yang membuat peredaran opium dilarang.
terdapat erosi pada bagian pipa karena pemakaian
juga lapisan kain yang terkelupas karena usia dan pemakaian
1900-1906 M. Di Cina, 27 persen dari populasi pria dewasa ketagihan opium. Jumlah tersebut merupakan 3,5 persen total populasi Cina saat itu.
pipa opium antik dengan panjang 33 cm
bukti kejayaan masa opium yang masih tersisa
merupakan salah satu koleksi kebanggaan
SOLD
Thx to Mr "E"
感謝 "E" 先生