Patung tua menggambarkan keriangan seorang penjala ikan yang mendapatkan hasilnya.
kita seringkali menjumpai patung kakek pemancing atau kakek penjala ini baik di rumah orang orang keturunan Cina atau di kelenteng kelenteng
patung ini mau mengajarkan kita untuk mensyukuri setiap berkat yang kita terima
seorang kakek tua yang seharian menjala ikan tampak begitu gembira meskipun hanya mendapatkan seekor ikan saja
tak terlihat raut wajah yang lelah atau kecewa dengan apa yang didapatnya hari itu
ikan 魚 (Yú) dalam bahasa cina mempunyai persamaan pengucapan dengan kelimpahan 餘 (yú)
hal ini mau mengajarkan kepada kita
.perapa pun berkat yang kita terima bahkan jika hanya seekor ikan 魚 (Yú)
jika kita syukuri dengan sungguh sungguh, maka itu akan menjadi suatu kelimpahan berkah 餘 (yú)
Dengan tinggi 21 cm
Dalam kondisi utuh, hanya porcelen bagian mata ada yang hilang
(dapat diperbaiki)
terbuat dari kayu (jenisnya tidak tahu)
tapi patung ini pada masanya diinport langsung dari China
dibuat dengan detail yang indah dan hidup
sebuah karya yang indah dan sarat dengan filosofi kehidupan
SOLD